Berlari menuju ke muka pintu
Seakan pasti suara mu
Yang bergema sayup-sayup
Mesranya memanggil ku
Berabad tak mendengar suara mu
Berbisik manja kepada ku
Yang terngiang cumalah hanya
Kalimah pemutus cinta
* Gementar perasaan ku
Menyahut panggilan mu
Dan demi pintu ku buka
Di hadapan ku seorang wanita
Airmata
Bertitisan ke pipinya
Yang cengkung dan layu
Tak bermaya
** Terharu ku
Mendengarkan nasib mu
Semenjak kau meninggalkan ku
Apalah daya diri
Tiada kekosongan lagi
Tiada ulasan:
Catat Ulasan